Senin, 06 Oktober 2014

Pagi men!

Kali ini gue pengen ngebahas soal fanatisme dan hooliganisme di sepak bola atau pun lainya. Secara umum nih men, hooligans itu sebenernya kelompok suporter, tapi mereka gacuma pengen ngedukung tim kebanggaan mereka. Mereka juga perusak.

Hooliganisme sepakbola merujuk pada apa yang secara luas dianggap sebagai perilaku nakal dan merusak oleh penggemar sepak bola yang terlalu bersemangat. Tindakan misalnya kayak berkelahi, vandalisme dan intimidasi yang ditetapkan oleh asosiasi suporter sepak bola yang berpartisipasi dalam hooliganisme sepakbola. Ini didasari karena adanya persaingan antara tim yang berbeda. Kadang nih, mereka bisa terlibat kerusuhan sebelum dan sesudah pertandingan men! Hooliganisme tuh sering ada di Inggris men. Di Negara maju kaya gini aja masih sering terjadi, yaa walaupun nggak kaya dulu lagi sih. Tapi yang gue salutin orang Inggris atau Britania Raya itu tetep menjunjung tinggi ke 'suci' an pertandingan sepakbola itu sendiri. Mereka itu gamau ribut di sekitar atau pun di dalam stadion. Mereka 'janjian' di suatu tempat yang jauh dari aroma pertandingan bola itu. Lalu langsung deh ribut gitu men.













Nih contoh gambarnya men!

Contoh kekerasan pertama sepakbola gaada yang tau men, tetapi fenomena itu dapat ditelusuri kembali ke Inggris abad ke-14. Pada 1314, Edward II melarang sepakbola (pada waktu itu, aktivitas kekerasan melibatkan desa saingan menendang kandung kemih babi) karena ia percaya gangguan sekitar pertandingan mungkin menyebabkan kerusuhan sosial. Menurut makalah akademis University of Liverpool, konflik pada pertandingan 1846 di Derby, Inggris, diperlukan pembacaan "akta kerusuhan" dan dua kelompok pengawas, yang berfungsi secara efektif untuk merespon kerumunan yang kacau. Makalah ini sama juga mengidentifikasi "seragan lapangan" adalah hal yang umum terjadi selama tahun 1880-an di sepakbola Inggris.

Contoh pertama tercatat hooliganisme sepakbola di permainan modern diduga terjadi selama tahun 1880-an di Inggris, suatu periode ketika geng suporter akan mengintimidasi sebuah lingkungan, selain menyerang wasit, suporter lawan dan pemain. Pada tahun 1885, setelah Preston Nort End mengalahkan Aston Villa 5-0 dalam pertandingan persahabatan, kedua tim dilempari dengan batu, diserang dengan tongkat, dipukul, ditendang dan diludahi. Seorang pemain Preston dipukuli begitu parah sehingga ia kehilangan kesadaran dan laporan pers pada saat itu menggambarkan suporter sebagai "orang-orang kasar yang melolong-lolong". Tahun berikutnya, penggemar Preston melawan penggemar Queens Park Rangers di stasiun kereta api, contoh dugaan pertama hooliganisme sepakbola di luar pertandingan. Pada tahun 1905, sejumlah fan Preston diadili karena hooliganisme, termasuk wanita 70 tahun yang "mabuk dan kacau", setelah pertandingan mereka melawan Blackburn Rovers.

Banyak lagi sih contoh hooliganisme yang lain, tapi gue fikir cukup. Karena gue gamau juga yang ngebaca terlarut-larut dan menilai gue gabener lagi. Intinya ini cuma sekedar bahan bacaan. Karena gue juga seorang supporter bola dan juga gue suka style orang Inggris Raya.


Sekian terimakasih
BIODATA

Nama gue Muhammad Iqbal Budiman, biasa dipanggil Iqbal kalo enggak Ibal kalo ngga kubon. Ntah beberapa saat ini nama kubon melekat di diri gue. Gue lahir di Jakarta 13 Maret 1998. Sekarang gue 16 tahun, gue tinggal di Jl. H. Nasan No. 42A Joglo Jakarta Barat. Gue sekolah di SMK Telkom Jakarta. Yaa sebenernya sih gue ga niat-niat amat sih masuk sini. Cuman ada rasa bangga juga gua masuk sini. Jurusan gue Teknik Transimi kelas gue 2 Tel 3, kadang gue gasuka sama temen gue kalo orangnya egois. Dari dulu gue benci orang-orang egois.
Gue punya visi dan misi, nih dia!

Visi: Hariini kurang baik? besok pasti dan musti lebih baik sob!
Misi: Walaupun gue susah diatur, tapi gue punya misi bikin senyum nyokap gue. Sebisa mungkin sih.


Motto: Jangan biarkan mimpi memilih lo! lo yang berhak milih mimpi untuk masa depan lo! Jadi jangan terlalu nge-down kalo lo dijatohin orang.

 yang kiri sob haha

Minggu, 05 Oktober 2014

Beda Fikiran.

Selamat pagi-siang-malam teman! Ini postingan pertama gue di dunia blog. Oke langsung aje ya tanpa panjang lebar gue bakal mulai ngebahas bahasan gue.


Kalian semua yang merasa muda, pasti pernah mendengar, "Masa-masa paling indah adalah ketika putih abu-abu". Tapi menurut gue itu gak berlaku buat gue dan beberapa teman gue yang satu pikiran dengan gue. Oiya kalo mau tau gue itu sekolah di salah satu SMK yang berbasis telekomunikasi. Yaa pasti tau lah. Sebenernya sih ada kebanggaan juga bisa sekolah disini. Tapi, sebenernya itu semua ga gue rasain di sini, di sekolah gue. Gue yakin sih semua guru itu pengen yang terbaik buat anak muridnya. Tapi gue dan beberapa temen gue nyangkal, pasti fikiran mereka itu sedikit berbeda dengan hal nya guru-guru yang ada di sekolah di daerah lain. Bukan membenci atau gimana, tapi kalian boleh tanya beberapa murid disini, kita sebenernya merasa terkekang dengan fikiran guru-guru di sini. Bukan bermaksud nyindir atau gimana, tapi secara jujur memang begini adanya. Tapi yaa gapapa lah namanya juga sekolah. Mungkin kalian yang bersekolah di daerah lain semisal di daerah Jakarta Selatan atau pun Jakarta Barat sekalipun, pasti kalian bakalan liat perbedaan yang sangat signifikan jika dibandingkan sekolah kalian dengan sekolah gue.

Gue sebenernya bukan berniat nyindir atau kesel sama sekolah gue, tapi maksud gue tuh masa-masa yang kata orang paling indah di putih abu-abu, gaada di sekolah gue. Ada sih, tapi sekali lagi fikiran guru disini tuh beda. Demi kebaikan sih katanya. Yaa sudah lah biarin. Toh gue juga niat sekolah disini dari awal. Cuma kadang terlintas di benak gue,"kenapa yaa, masa-masa yang harusnya paling indah ini malah seakan-akan terlalu dikekang hanya karena beda fikiran antara murid dan gurunya. Padahal sih yang gue tau di sekolah lain gak gini-gini amat.

Yaa gue sih berdoa semoga sekolah ini tambah maju, tapi inti dari doa gue itu bukan itu. Yang ada di doa dan fikiran gue tuh, semoga guru-guru disini gak terlalu ngekang anak muridnya. Itu ajasih..


Makasih yaa buat yang udah baca!